BOOKING TIKET PESAWAT

Gaji pilot Indonesia minimal Rp 18 juta hingga Rp 110 juta untuk kapten senior

Gaji pilot Indonesia minimal Rp 18 juta hingga Rp 110 juta untuk kapten senior. Info sangat penting tentang Gaji pilot Indonesia minimal Rp 18 juta hingga Rp 110 juta untuk kapten senior. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Gaji pilot Indonesia minimal Rp 18 juta hingga Rp 110 juta untuk kapten senior

Setiap pesawat membutuhkan 2 pilot sebagai kapten dan co-pilot. Selain itu, kebutuhan pilot tak hanya untuk maskapai, tapi juga instansi pemerintah, pilot pribadi, perusahaan tambang, kepolisian, juga TNI Angkatan Udara. Gaji pilot Indonesia, kata lulusan sekolah penerbang militer Yogyakarta pada 1986 itu, minimal Rp 18 juta hingga Rp 110 juta untuk kapten senior. Selain diserbu pilot asing, persaingan tenaga pilot juga sampai ke sekolah penerbang di Indonesia. Calon kadet dari luar negeri yang berminat itu antara lain berasal dari Korea, Cina, India, dan Nigeria. Mereka ingin masuk sekolah penerbang di Indonesia karena sejumlah alasan. Diantaranya, kata Nasrun, karena waktu latihan terbang di negaranya hanya 6 bulan. "Sisanya karena ada musim salju," ujarnya. Selain itu, lalu lintas di udara negara-negara tersebut sudah tinggi. Sehingga izin untuk latihan terbang calon pilot sangat terbatas. Kementerian Perhubungan "menggertak" Lion Air dengan mencabut izin beberapa izin rute penerbangan apabila tetap sering mengalami keterlambatan penerbangan. Kotabumi. Lampung Utara. Menteri Perhubungan Fredy Numberi mengklaim bahwa pihaknya telah menegur manajemen lion Air terkait seringnya delay. Dia mengakui bahwa yang paling krusial dalam tubuh Lion Air adalah masalah manajemen waktu. Di satu sisi Lion Air ingin menggenjot jumlah penerbangan sejumlah rute lantaran penumpangnya banyak. Namun, langkah tersebut tidak diimbangi oleh kemampuan dalam pengaturan waktu penerbangan. "Jadi, biar nantinya untuk rute-rute tertentu yang selama ini dijalankan oleh Lion Air diberikan ke operator yang lain supaya tak terjadi gangguan," lanjut Fredy. Dia mengaku Kementerian Perhubungan sampai saat ini telah melayangkan teguran ketiga kepada pihak Lion Air. Jika permasalahan penundaan keberangkatan pesawat terulang kembali, pihaknya tak segan-segan langsung mengambil tindakan pencabutan tersebut. "Ini karena kebiasaan waktu penerbangan yang tertunda sudah terlalu sering dan merugikan waktu penumpang," kata Fredy. Pekan ini beberapa penerbangan Lion Air mengalami penundaan, sehingga memancing emosi para penumpangnya. Kendati demikian, perusahaan penerbangan yang dipiloti oleh Rusdi Kirana itu tidak memberikan kompensasi seperti yang diatur oleh ketentuan yang ada. Maspakai penerbangan Tanah Air, Garuda Indonesia, menempati posisi 50 besar maskapai terbesar di dunia dalam pemeringkatan yang dilakukan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau IATA per 2010. Berdasarkan rilis yang diterima Kompas dari Sekretariat Panitia Pertemuan Tahunan (Annual General Meeting) IATA Ke-67 yang dilangsungkan di Singapura, Senin (6/6/2011) hingga Selasa (7/6/2011), Garuda Indonesia rata-rata berada di urutan ke-41 dari total 235 maskapai penerbangan anggota IATA yang tersebar di seluruh dunia. Lima posisi teratas berturut-turut ditempati maskapai Delta Air Lines (AS), American Air Lines (AS), China Southern Airlines (China), Lufthansa (Jerman), dan United Airlines (AS). Pemeringkatan maskapai terbesar di dunia ini dibagi dalam empat kriteria, yaitu jumlah penumpang yang terangkut, jumlah logistik/kargo terangkut, jarak tempuh penumpang per kilometer terbang, dan jarak tempuh logistik per kilometer terbang. Untuk kategori jumlah penumpang terangkut, Garuda Indonesia berada di peringkat ke-41. Lalu, untuk kategori logistik terangkut, Garuda di urutan ke-40, sementara pada kategori jarak tempuh logistik atau kargo Garuda berada di urutan ke-50. Khusus kategori jarak tempuh, Garuda berada di luar urutan 50 besar. Setelah mangkrak di Bandar Udara Husein Sastranegara sejak 5 April 2011, Airbus A320 milik AirAsia Indonesia akhirnya bisa terbang menuju destinasi internasional pertama kalinya untuk penerbangan komersial, hari ini (2/6/2011). Awal April, AirAsia hanya melakukan penerbangan non-komersial perdana menuju bandara di Bandung itu.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger